Pengendalian
dilakukan seiring dengan pelaksanaan proyek. Pengendalian proyek dilakukan agar
proyek tetap berjalan dalam batas waktu, biaya dan performan yang ditetapkan
dalam rencana Ada beberapa perbedaan antara perencanaan dan pengendalian,
yaitu :Perencanaan berkonsentrasi pada penetapan arah dan tujuan, pengalokasian
sumberdaya, pengantisipasian masalah, pemberian motivasi kepada partisipan
untuk mencapai tujuan. Sedangkan pengendalian berkonsentrasi pada pengendalian
pekerjaan ke arah tujuan, penggunaan sumberdaya secara efektif, perbaikan/
koreksi, pemberian imbalan pencapaian tujuan.
Ada setidaknya tiga langkah dalam proses pengendalian proyek, antara lain:
Ada setidaknya tiga langkah dalam proses pengendalian proyek, antara lain:
1.
Menentukan standard performansi misalnya sepdifikasi teknis, biaya
yang dianggarkan, jadwal atau kebutuhan sumberdaya
2.
Membandingkan performan aktual dengan performan standard
3.
Melakukan tindakan koreksi terhadap penyebab terjadinya perbedaan
performansi aktual terhadap performansi standard
Monitoring Informasi
Untuk kepentingan pengendalian, diperlukan informasi yang tepat waktu dan akurat mengenai pekerjaan yang sedang berjalan. Agatr dapat menyediakan informasi yang tepat waktu dan akurat, perusahaan memerlukan sistem informasi yang baik. Berikut beberapa sistem informasi terkait proyek:
1. Sistem Akuntansi Biaya Proyek (Project Cost Accounting System/ PCAS).
PCAS
adalah suatu struktur dan metodologi, bisa manual atau komputerisasi, yang
memungkinkan dilakukannya perencanaan, dan pengendalian biaya proyek
2. Sistem Informasi Manajemen Proyek
Sistem
ini merupakan sistem yang bisa manual atau terkomperisasi, yang dimaksudkan
untuk penyediaan kebutuhan informasi yang tepat waktu, akurat, sesuai kebutuhan
bagi pembuatan keputusan manajemen. Secara umum sistem informasi manajemen
proyek bertujuan
·
Menyediakan informasi yang diperlukan untuk perencanaan,
pengendalian dan ringkasan-ringkasan dokumen.
·
Memisahkan data dari sitem informasi kom puter yang lain ke
database proyek
·
Mengintegrasikan pekerjaan, biaya tenaga kerja dan informasi
jadwal untuk menghasilkan perencanaan, pengendalian dan laporan ringkas ke
manajer proyek dan stakeholder.
·
Membantu pelasanaan proyek secara keseluruhan dalam hal :
pembuatan jadwal dan jaringan kerja, melakukan alokasi sumberdaya dengan teknik
leveling, pembuatan anggaran yang meliputi penganggaran biaya variabel, biaya
tetap dan overhead, melakukan pengendalian biaya serta analisis performansi,
menyajikan laporan dan grafik yang dapat dengan mudah dibaca.
Ditinjau dari tempat asalnya, ada dua jenis pengendalian proyek yaitu:
1.
Pengendalian internal. Pengendalian yang mengacu pada tindakan
pengendalian yang didasarkan pada standard yang berasal dari sistem kontraktor
sendiri.
2.
Pengendalian eksternal. Pengendalian yang didasarkan pada prosedur
tambahan yang ditetapkan pihak klien atau user.
Proses Pengendalian Proyek
Ada setidaknya dua hal penting yang perlu dilakukan sebagai bagian dari proses pengendalian proyek, yakni
1. Otorisasi pekerjaan.
Maksudnya
adalah pemberian wewenang ke tingkat manajemen yang lebih rendah hingga ke tim
pekerja untuk melakukan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya seperti yang
telah ditetapkan dalam rencana, jadwal dan anggaran. Untuk proyek-proyek besar
otorisasi akan melalui tahap-tahap pengeluaran kontrak (contract release)
dimana contract administrator dari perusahaan menyiapkan dokumen yang
menguraikan secara detail kebutuhan yang diminta dalam kontrak, dan memberikan
perintah kepada tim manajemen proyek untuk mulai bekerja, project release
dengan mengeluarkan dokumen yang berisi pemberian wewenang untuk mempergunakan
dana proyek, dan work order release yakni perintah kerja yang dilengkapi dengan
kartu perintah kerja yang menjelaskan kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi,
sumberdaya yang boleh dipakai dan periode waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan.. Setiap perintah kerja dibuatkan rekening biaya.
Dokumen otorisasi yang lain seperti perintah pembelian, permintaan untuk
pengujian, dan pemesanan alat juga perlu dibuat sebelum dilaksanakan.
2. Pengumpulan Data
sumber : https://sites.google.com/site/operasiproduksi/pengendalian-proyek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar