Liputan6.com, Jakarta : Kebutuhan jaringan broadband kini bukan hanya
menjadi kebutuhan pelanggan di kota besar saja. Sejumlah operator pun kini
mulai fokus memfasilitasi jaringan broadband hingga ke pelosok negeri.
Tanpa disadari penetrasi pengguna broadband mampu mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi di suatu negara. Telkom mencatat 10% penetrasi broadband memicu
pertumbuhan ekonomi hingga 1,38%.
Atas dasar inilah Telkom berupaya melebarkan sayapnya bukan hanya pada
bisnis broadband di Tanah Air, namun juga hingga ke beberapa negara. Hingga
menjelang akhir tahun 2013, Telkom menyebut sudah melakukan ekspansi usaha
hingga menjangkau Malaysia, Singapura, Australia, Timor Leste, Hong Kong dan
Myanmar.
"Kami menargetkan bisa menyentuh 10 negara diharapkan hingga akhir
tahun atau tahun depan kami bisa melakukan ekspansi ke Macau, Amerika Serikat,
Taiwan, dan Arab Saudi," terang Mustapa Wangsaatmadja selaku VP Innovation
Strategy & Synergy Telkom saat acara diskusi media di Restoran Pepenero,
Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Pasar yang menjanjikan disebut Mustapa merupakan salah satu pemicu bagi Telkom
untuk melakukan ekspansi bisnis. Setidaknya ada empat strategi dalam melakukan
ekspansi bisnis ke pasar mancanegara.
"Keempat strategi tersebut antara lain sumber daya manusia yang sudah
tersedia di satu negara, bisnis yang menjanjikan, traffic tinggi,
dan jaringan pendukung," paparnya lagi.
Amerika Serikat merupakan salah satu pasar yang menjanjikan. Mengingat
banyak perusahaan besar yang berbasis di AS yang membutuhkan penyaluran traffic (baik
data maupun suara) ke pengakses di Indonesia.
"Untuk saat ini Telkom
berhasil menjadi operator nomor dua terbesar di Timor Leste setelah Timor
Telecom. Kami berharap keberhasilan serupa juga bisa terjadi di sembilan negara
lainnya," pungkas Mustapa lagi.sumber : http://tekno.liputan6.com/read/735194/ekspansi-bisnis-telkom-bidik-pasar-mancanegara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar