Merdeka.com - Telkom Indonesia Tbk melalui anak usahanya, Telkomsel membidik
100.000 pelanggan di Malaysia. Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir
mengungkapkan, sasarannya tidak lain warga negara Indonesia yang bekerja di
Malaysia.
"Pekerja
kita itu di Malaysia ada 3 sampai 4 juta orang, sebulan mereka spending Rp
200.000 untuk telepon ke kampung halaman. Target kita tahun ini sekitar 50.000
sampai 100.000," ungkap Honesti di Hotel Ritz Carlton Pacific Place,
Jakarta, Rabu (27/11).
Upaya
pencapaian target tersebut diawali dengan peluncuran Kartu As di Negeri Jiran
pada 16 November lalu. Peluncuran Kartu As di Malaysia ditandai dengan
dibukanya kedai Grapari Telkomsel di kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia.
Pengembangan
di Malaysia ini merupakan bagian dari program pengembangan bisnis 10 negara
yang dicanangkan Telkom. "Yang sudah itu Singapura, Malaysia, Hongkong in
progress, kemudian USA itu rencana, itu bagian program 10 negara kita,"
imbuh Honesti.
Upaya
perseroan menjaring pelanggan di Malaysia sejalan dengan upaya mendongkrak
pendapatan perseroan yang ditarget tumbuh antara 5 persen hingga 10 persen di
2015. "Nantinya tahun 2015 akan bertambah ya target 10 persen, ya minimal
5 persen lah," tutur Honesti.
Dia memaparkan, dengan menggunakan layanan Telkomsel,
pengguna layanan Telkomsel di Malaysia akan memperoleh konten berita dan hiburan Indonesia. Dengan
demikian, WNI di Malaysia tetap bisa mengikuti perkembangan informasi dan
hiburan di Tanah Air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar