Liputan6.com, Jakarta : Kehadiran
akses broadband yang belum merata di seluruh pelosok negeri memicu operator
Telkom melakukan ekspansi. Membidik salah satu kota di daerah timur Indonesia,
Telkom yakin bisa memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis di tanah air.
"Kami telah melakukan peletakan batu pertama di Balikpapan untuk
pembangunan proyek data center pada dua minggu lalu," ujar Mustapa
Wangsaatmadja selaku VP Innovation Strategy & Synergy Telkom saat acara
diskusi media di Restoran Pepenero, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Selain demand pelaku bisnis yang tinggi, pemilihan lokasi Balikpapan
sebagai pusat pembangunan data center dianggap lebih aman dibanding lokasi
lain. Seperti diketahui, salah satu kota di Kalimantan Timur tersebut memang
tidak termasuk dalam area cincin api yang rentan terkena bencana alam.
Sehingga jika kemungkinan data center yang terletak di area Pulau Jawa
terkena bencana, maka seluruh data dapat diamankan ke data center baru di
Balikpapan. Untuk pembangunan data center di Balikpapan, Mustapa menyebut
Telkom telah menjalin kerjasama dengan IBM.
"Dalam hal ini Telkom memfasilitasi tanah, dan jaringan yang memang
sudah ada," tambahnya.
Proyek pembangunan data center ini menyusul rencana Telkom untuk
menyediakan total lahan seluas 100 meter persegi di beberapa lokasi di
Indonesia. Lahan seluas 35 ribu meter persegi saat ini telah tersebar di daerah
Sentul, Serpong dan Surabaya.
Data center ini ditujukan untuk pelanggan korporasi multi sektor. Mulai
dari perbankan, oil dan gas hingga pelaku bisnis kecil dan menengah yang memang
membutuhkan penyimpanan data berbasis cloud.
"Setelah proyek di Balikpapan rampung, kami menargetkan pembangunan
selanjutnya di lahan seluas 25 ribu meter persegi di daerah Bekasi. Untuk
proyek yang tengah berjalan di Sentul saat ini proses pembangunan sudah
mencapai 90%," pungkasnya lagi.
sumber : http://tekno.liputan6.com/read/735109/lebih-aman-telkom-pilih-bangun-data-center-di-balikpapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar