Liputan6.com, Jakarta : PT
Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk nampaknya masih belum berani berambisi
untuk masuk ke dalam jajaran perusahaan bergengsi atau terbesar di dunia, Fortune
500 mengikuti jejak rekan sejawatnya sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
PT Pertamina (Persero).
Direktur Utama Telkom, Arief Yahya mengatakan, emiten berkode TLKM ini
sukses bercokol di peringkat 680 dalam daftar Forbes Global 2000.
Forbes Global 2000 adalah daftar
peringkat tahunan atas 2.000 perusahaan publik di dunia yang mencakup 62 negara
dan dikeluarkan oleh majalah Forbes sejak tahun 2003. Pemeringkatan
tersebut disusun berdasarkan kombinasi empat kriteria, yakni penjualan, laba,
aset, dan kapitalisasi pasar.
"Kami juga mendapatkan penghargaan dari Forbes dengan peringkat
680. Ya mungkin hampir setara lah (dengan Fortune). Raihan ini membaik 40
peringkat dibanding posisi tahun lalu di peringkat 720," kata dia saat
berbincang dengan Liputan6.com di Nusa Dua, Bali, seperti ditulis Kamis
(10/10/2013).
Belum beraninya Telkom untuk bersaing dengan Pertamina, menurut dia, lebih
karena jumlah aset yang tak sebanding dengan BUMN di bidang minyak dan gas
tersebut.
"Pertamina dari sisi aset memang jauh lebih besar dari kami. Jadi
layak, dan kami ikut bangga Pertamina bisa mendapatkan penghargaan itu (Fortune
500)," jelas Arief.
Dia menyebut, posisi nilai aset Telkom saat ini sebesar Rp 111 triliun atau
masih kalah besar ketimbang aset Pertamina yang menembus US$ 40,88 miliar per
akhir 2012 serta perbankan. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar Telkom mencapai
US$ 21,4 miliar.
"Dalam dua tahun ke depan, target kami masuk Forbes di urutan 500
apabila ada perbaikan dari empat kriteria tersebut," harapnya.
Sebab Forbes Global 2000 mempunyai tolak ukur yang wajib dipenuhi
perusahaan terbuka di samping nilai aset. "Sebetulnya dari sisi pendapatan
(revenue), kami masuk. Telkom juga menjadi salah satu yang tertinggi yang
memperoleh EBITDA atau marjin di industrinya, serta catatan laba bersih yang
bisa membukukan 15%-20% per tahun," tandas Arief.
sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/716367/aset-masih-kecil-mimpi-telkom-cuma-masuk-forbes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar